Ilustrasi laptop Xiaomi dan Samsung berprosesor Qualcomm |
TEK-NOW - Xiaomi dan Samsung dikabarkan akan membuat sebuah laptop Windows 10 yang di lengkapi dengan prosesor Snapdragon 835. Langkah yang di lakukan pihak Xiaomi dan Samsung ini dilakukan untuk menyusul HP dan Asus yang sudah terlebih dahulu mengumumkan akan memproduksi laptop yang sama.
Apa keuntungan dari laptop yang memakai prosesor Snapdragon? Chip ini dirancang dengan arsitektur berbasis ARM, chip ini biasa digunakan pada perangkat tablet dan juga beberapa smartphone yang hemat batrai.
Harapannya, laptop dengan prosesor Snapdragon ini bisa hemat batrai sepanjang hari, selain itu dirancangnya laptop ini diharapkan bisa selalu aktif seperti smartphone dan tablet, sehingga pengguna tidak lagi repot dalam menghidup-matikan saat ingin memakainya.
Xiaomi sendiri telah memproduksi laptop pada Agustus 2016 dengan produk utamanya yaitu Mi Notebook Air. Tahun ini pihak Xiaomi kembali mengenalkan produk terbarunya yaitu Mi Notebook Air 4G.
Sangat disayangkan, belum banyak kejelasan yang bisa didapat mengenai pihak Xiaomi dan Samsung yang akan memproduksi laptop Snapdragon ini. Kemungkinan laptop berprosesor Snapdragon ini akan di pamerkan di ajang CES (Consumer Electronic Show) pada Januari 2018 yang akan mendatang, ungkap Uber Gizmo.
Perbedaan dengan prosesor Intel.
Inilah perbedaan prosesor Qualcomm dengan prosesor Intel arsitektur x-86 yang selama ini digunakan untuk desktop.
Kerja sama yang di lakukan oleh Microsoft dan Qualcomm ini diharapkan akan bisa menghasilkan sebuah laptop dengan bobot ringan dan tipis, dan juga dengan kualitas batrai yang bisa bertahan sepanjang hari.
Meski demikian, belum banyak bukti yang bisa memperjelas bagaimana perbedaan kinerja dari laptop berprosesor Qualcomm dengan prosesor yang dimiliki Intel.
Kolaborasi dari pihak Microsoft dan Qualcomm ini adalah usaha kedua untuk membuat sebuah perangkat berbasis ARM. Pada 2012 pihak Microsoft telah mencoba membuat sebuah windows RT. Akan tetapi Windows RT ini gagal di terima di pasaran, dikarenakan hanya software tertentu yang bisa berjalan pada sistem operasi tersebut, tutur pihak Digital Trends.
Menanggapi Microsoft bekerja sama dengan Qualcomm, Intel menyebutkan bahwa inisiatif ingin memproduksi laptop yang selalu aktif sudah terlebih dahulu ingin di wujudkan oleh pihak intel.
"Untuk saat ini ada banyak PC yang selalu aktif hasil buatan Intel, yang tersedia untuk para pebisnis dan Konsumennya." Ungkap Digitak Trends.
Nah, untuk itu mari sama-sama kita tunggu kapan akan di keluarkan Laptop dari Xiaomi dan Samsung yang berprosesor Qualcomm ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar